This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 12 Juli 2013

KB, Kontrasepsi IUD Dan Suntik

KB, Kontrasepsi IUD Dan Suntik

Program KB merukan bpaagian integral dari pembangunan nasional
yang bertujuan melembagakan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Program KB saat ini sudah merupakan suatu keharusan dalam upaya
menanggulangi pertumbuhan penduduk dunia umumnya dan penduduk
Indonesia khususnya. Berhasil tidaknya kita melaksanakan Program KB ini
akan menentukan berhasil tidaknyadalam mewujudkan kesejahteraan
bangsa Indonesia.
Upaya langsung menurunkan tingkat kelahiran dilaksanakan melalui
program KB, yaitu mengajak pasangan usia subur yang berusia sekitar 15-45
tahun agar memakai alat kontrasepsi. Jumlah pasangan usia subur yang
memakai alat kontrasepsi terus ditingkatkan. Sedangkan jenis alat
kontrasepsi yang dipakai pasangan usia subur ditingkatkan kepada yang lebih
efektif yaitu yang mempunyai pencegahan kehamilan yang lebih lama.
Dengan semakin berkembangnya program KB yangdicanangkan oleh
pemerintah, alat kontrasepsi pun semakin berkembang. Berbagai pilihan alat
kontrasepsi ditawarkan kepada masyarakat. Dari mulai yang sederhana
sampai yang permanen/mantap, yaitu mulai pil, suntik, spiral dan IUD. Ada
jenis kontrasepsi lain, yaitu vasektomi untuk pria dan tubektomi untuk wanita.
Namun 2 jenis alat kontrasepsi ini masih jarang dipilih oleh masyarakat,
sebab dengan memiliki alat kontrasepsi mantap tersebut maka seseorang
tidak bisa lagi memiliki anak. Menurut data pemerintah (2003) kontrasepsi
suntik paling banyak digunakan oleh wanita di Indonesia 35,2%, pil KB
sebanyak 28,1%, IUD 18,8%, implant 12,4% sterilisasi 5,5% dan kontrasepsi
lain 1,0%
KB IUD dan suntikan mempunyai permasalahan atau efek samping.
Efek samping yang paling utama adalah gangguan pola haidnya. Pemakai KB
IUD, baik “copper T”atau jenis lainnya sering mengalami perubahan pada
pola haidnya. Lama haid menjadi lebih panjang (beberapa diantaranya
didahului dan diakhiri oleh perdarahan bercak dahulu). Jumlah haid menjadi
lebih banyak dan datangnya haid (siklus) menjadi lebih pendek, sehingga
seakan-akan haidnya datang 2 kali dalam kurun waktu 1 bulan (30 hari).
Panjang siklus bervariasi dari 23 hari atau kurang untuk siklus pendek dan
lebih dari 35 hari untuk siklus panjang (Hartanto, 2003).
Pada pemakaian KB suntik mengalami beberapa permasalahan, yaitu
gangguan pola haid, kenaikan berat badan dan sakit kepala. Gangguan pola
haid yang terjadi tergantung pada lama pemakaian. Gangguan pola haid yang
terjadi seperti perdarahan bercak, perdarahan irreguler, amenore dan
perubahan dalam frekuensi, lama dan jumlah darah yang hilang (Hartanto,
2003). Siklus menstruasi yang normal bisa terjadi akibat dari produksi hormon
estrogen yang cukup (Mediasehat, 2006). Siklus menstruasi terjadi akibat dari
pengaruh kerja hormon estrogen yang dimiliki oleh tiap-tiap individu. Namun
berbeda pada ibu yang menggunakan alat kontrasepsi suntik, siklus
menstruasi yang sering terjadi adalah siklus menstruasi yang pendek yaitu
kurang dari 28 hari.
Hal itu disebabkan karena sebagian ibu pengguna alat kontrasepsi
suntik sering mengalami menstruasi yang datang 2x dalam jangka waktu 1
bulan dan secara otomatis siklus menstruasinya menjadi pendek yaitu kurang
dari 28 hari. Siklus menstruasi pendek (<28 hari) disebabkan oleh pengaruh
kerja hormon estrogen. Akibat pengaruh kerja hormon estrogen, maka
apabila produksi hormon berlebih akan menyebabkan siklus menstruasi
menjadi pendek (Mediasehat, 2006).
Perbedaan bisa terlihat dari masing-masing cara kerja alat kontrasepsi
IUD dengan kontrasepsi suntik. Cara kerja alat kontrasepsi IUD adalah
mencegah pembuahan sel telur oleh sperma dan mencegah tertanamnya
hasil pembuahan pada selaput lendir rahim. Untuk IUD yang mengandung Cu
cara kerjanya adalah mengganggu pengambilan estrogen endogenous oleh
mucosa uterus. Sedangkan cara kerja alat kontrasepsi suntik adalah
menekan pengeluaran produksi estrogen. Dengan diberikan suntikan
progesteron, diharapkan jumlah hormon progesteron menjadi lebih banyak
dari estrogen. Namun pada saat terjadi menstruasi, hormon estrogen akan
memuncak sedangkan hormon progesteron tidak memuncak. Maka apabila
produksi hormon berlebihan akan menyebabkan siklus menstruasi menjadi
pendek.